Pemenuhan Vaksinasi, Pemerintah Kecamatan Tanete Rilau Gelar Rakor Persiapan Pendataan Door to Door

BARRU - Pemerintah Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka persiapan pendataan pemenuhan vaksinasi Covid-19 untuk tahap 1 maupaun tahap 2, secara door to door, di Aula Kantor Camat Tanete Rilau, Jumat (10/12/2021).

Camat Tanete Rilau Akmaluddin S.STP. M.Si., mengatakan bahwa program pendataan ini dilakukan dengan menjemput bola atau mendatangi langsung rumah rumah warga dan merupakan inovasi Pemerintah Kecamatan yang bertujuan untuk mengejar target persentase vaksinasi diKabupaten Barru, khususnya Kecamatan Tanete Rilau.

Baca juga: H. Suardi Saleh Bersama Pejabat Barru Turun Langsung Saksikan Dampak Bencana

Program tersebut kata Alumni STPDN ini melibatkan semua instansi terkait dan stakeholder yang ada yaitu Kasat Narkoba, Kasat Bimas, Kasat LantasPolsek Tanete Rilau, Koramil 1405-07/T. Rilau, Kader Posyandu, Bidan Desa, RT , RW, Kadus, Kepala lingkungan, Sekdes, Seklur, Kepala Desa, Lurah, Para Babinsa dan Babinkamtibmas.

Baca juga: Bupati Barru Suardi Saleh Terima Penghargaan KASN Dalam Rangka PPSM Berlangsung di The Westin Grand Ballroom Kota Surabaya, Jawa Timur. berlangsung di The Westin Grand Ballroom Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Kita ingin Kabupaten Barru segera mencapai target persentase pemenuhan vaksinasi Covid-19 dan mencapai kekebalan kelompok (Herd Immunity", kata Akmaluddin.

Menurutnya, Langkah ini dilaksanakan dengan tujuan keakuratan data dan persentase pemenuhan vaksin di masing masing Desa Kelurahan.

Baca juga: Peduli Keterbukaan Informasi Publik, Bupati Barru Diganjar Penghargaan dari Media Wartamerdeka.info

"Karena beberapa warga kami juga telah mengikuti vaksin di luar dari wilayah Kecamatan Tanete Rilau. Sehingga tidak tercatat di wilayah kami. Karena aplikasi yang digunakan berdasarkan PCare, tidak berdasarkan NIK sehingga tidak tercatat sesuai tempat alamat dari warga tersebut", terangnya.

Baca juga: Paparkan Capaian 2021 dan Program Strategis 2022, Dinas Kominfo Sulsel Undang 16 OPD

Kemudian sebagai contoh kata Akmaluddin, warga yang bersangkutan tidak melaporkan bahwa sudah ikut vaksin. Sehingga mempengaruhi tingkat persentase pemenuhan vaksin dan pasti ada perbedaan data yg muncul di grafik pencapaian pemenuhan Vaksin.

"Karena kalau tidak door to door kita tidak bisa tahu keakuratan warga kita yang sudah vaksin maupun yang belum dan bagi yang belum sama sekali diberikan edukasi untuk segera vaksin", kuncinya.

Baca juga: Pemda Barru dan DPRD Setujui 4 Ranperda jadi Perda

(Ahkam)