Kerugian Tambak di Barru Capai Rp6 Milyar

    Kerugian Tambak di Barru Capai Rp6 Milyar

    BARRU - Bencana banjir akibat dari aktivitas Munson Asia yang menjadikan air laut pasang maksimal bersamaan dengan Hujan Rob, menghantam Kabupaten Barru selama 3 hari berturut turut, sejak Ahad 5 Desembar hingga Selasa 7 Desember 2021 lalu.

    Bencana banjir tersebut juga sangat dirasakan dampaknya oleh Petani Tambak di Kabupaten Barru. Hampir seluruh Petani Tambak mengalami kerugian karena gagal panen.

    Banjir dan hujan Rob tersebut membuat air di tambak atau empang meluap hingga rata dipermukaan. Selain itu, banyak tambak yang ambrol karena terkikis banjir.

    Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Barru, Ir. H. Andi Sidda M.Si., yang dihubungi via WhatsApp pada Kamis (09/12/2021), mengatakan bahwa data kerugian perikanan akibat banjir yaitu 48 Nelayan sebesar Rp 451.000.000 terdiri dari perahu, mesin, dan alat tangkap, sedangkan tambak kerugian sebanyak Rp 6.036.450.000, - terdiri dari pematang, pintu air,  ikan Bandeng dan Udang.

    "Ini adalah data sementara dan kami akan terus melakukan pendataan terkait kerugian dibidang perikanan", ujarnya.

    (Ahkam)

    Barru Sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Pemenuhan Vaksinasi, Pemerintah Kecamatan...

    Artikel Berikutnya

    Anggota DPRD Barru Kunker di BNN Kota Denpasar 

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Tony Rosyid: Ikut Pilgub Jakarta, Anies Disambut Antusias Para Pendukungnya
    Bakamla RI Persiapkan Patroli Terkoordinasi "Operasi Gannet-8"
    Agar Berjalan Dengan Lancar Dan Tertib, Babinsa Koramil 1710-02/Timika Pantau Dan Monitoring Kegiatan Pasar Murah
    Polres Barru Peduli, Salurkan Bantuan Logistik dan Pakaian, Kekorban Terdampak Banjir
    Gerakan 'Honai To Honai' Satgas Yonif 115/ML Bantu Kesulitan Masyarakat Kampung Wuyuneri 

    Ikuti Kami