PUBLIK.CO.ID, BARRU - Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si, Ph.D (HC), mengapresiasi kegiatan berburu babi yang berlangsung di Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja, Ahad (06/10/2024). Kegiatan ini dinilai memiliki berbagai manfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Dalam sambutannya, Suardi Saleh menuturkan bahwa ini adalah kali kedua ia menghadiri kegiatan berburu babi. Menurutnya, aktivitas ini memiliki tiga manfaat utama: membasmi organisme pengganggu tanaman (OPT), khususnya babi yang kerap merusak lahan pertanian; menjadi ajang olahraga yang menantang; serta melatih ketangkasan, baik bagi pemburu maupun anjing yang dilibatkan dalam perburuan.
"Kegiatan ini juga bisa dikembangkan menjadi atraksi wisata. Jika ditetapkan sebagai kalender wisata tahunan, potensi menarik wisatawan, termasuk dari mancanegara, sangat besar. Wisatawan biasanya memantau kalender wisata untuk mencari pengalaman unik, " ungkapnya.
Suardi juga berharap kegiatan ini dapat terus dilestarikan, tidak hanya untuk melestarikan tradisi, tetapi juga sebagai wadah silaturahmi bagi komunitas pemburu. Ia mendorong agar komunitas pemburu dan pemerintah daerah bekerja sama untuk menjadikan acara ini bagian dari kalender wisata Sulawesi Selatan.
Pada momen ini, Bupati Barru juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kondusivitas menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024. Ia mengajak masyarakat yang telah memiliki hak pilih untuk berpartisipasi, menggunakan suara sesuai hati nurani, dan menjaga hubungan baik meskipun terdapat perbedaan pilihan.
"Jaga silaturahmi dan saling menghormati apapun pilihan masing-masing. Pastikan Pilkada berjalan aman, damai, dan tertib, " pesan Suardi.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati memberikan hadiah kepada pemburu yang berhasil mendapatkan buruan.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barru, Camat Tanete Riaja, Kepala Desa Lompo Tengah, Ketua Komunitas Pemburu, tokoh masyarakat, dan para undangan lainnya.