BPI KPNPA RI: Pengembalian Dana Korupsi Tidak Menghapus Proses Hukum

    BPI KPNPA RI: Pengembalian Dana Korupsi Tidak Menghapus Proses Hukum

    PANGKEP - Koordinator Wilayah (Korwil) Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) Amiruddin menyebut bahwa adanya  pengembalian dana Korupsi pengadaan CCTV di Pangkep tidak akan Menghapus proses hukum yang sedang berlangsung.

    Menurut Amiruddin dikarenakan adanya 
    kerugian negara yang di taksir 1M dalam kasus korupsi pengadaan CCTV di Pangkep.
    Kasus Korupsi CCTV Pangkep yang ada melibatkan Kabag Umum Setda Pangkep berinisial WP dan juga dari pihak swasta berinisial SF Sebagai Tersangka.

    "Pengembalian uang hasil tindak pidana korupsi tidak akan menghapus pidana bagi pelaku tindak pidana korupsi meskipun pelaku korupsi sudah ada mengembalikan uang hasil korupsinya kepada Negara namun tetap saja pelaku bisa dipidana", tegas Amiruddin, pada Sabtu (4/5/2024).

    Menurutnya, hal ini dapat dibuktikan dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang menyatakan bahwa pengembalian kerugian keuangan Negara atau perekonomian Negara tidak menghapuskan dipidananya pelaku tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud pasal 2 dan pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

    ""Pidananya akan tetap diproses secara hukum. Masalah tersangka mendapat keringanan hukum karena pengembalian uang hasil korupsi itu biar Hakim nanti yang menentukan", pungkas Amiruddin.

    pangkep sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Ketua Umum IMI Bamsoet Tandatangani Kerjasama...

    Artikel Berikutnya

    Bupati: Selamat Menjalankan Ibadah Umroh...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kampanye Terakhir Dokter Ulfah-MHG di Tanete Riaja Dibanjiri Ribuan Massa
    Pemecah Ombak dan Bantuan Perahu, Janji Nyata dari Paslon Nomor 2 untuk Berarue

    Ikuti Kami