BARRU - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., yang juga Ketua TP PKK Barru menghadiri sekaligus menjadi narasumber Bimbingan Teknis Online 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting, di Rumah Makan Surya, Jalan AP Pettarani, Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, kabupaten Barru, pada Selasa (31/1/2023).
Bimbingan teknis yang bertujuan untuk mendukung percepatan penurunan stunting ini, diselenggarakan oleh USAID ERAT bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru.
Hasnah Syam menyampaikan selaku Ketua TP PKK bersama pihak terkait terus mengambil peran dalam pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Barru. PKK selama ini melakukan koordinasi lintas sektor dan Kampanye makan telur serta upaya lainnya.
Kemudian terkait dengan tugasnya di DPR RI, Mantan Kadis Kesehatan Barru ini telah melakukan berbagai kegiatan yang membantu masyarakat seperti sosialisasi penurunan stunting dengan berbagai elemen masyarakat. Disamping itu, kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan bahan pangan lokal utk pemenuhan gizi ibu hamil, ibu menyusui, anak balita juga terus diupayakan.
"Keberhasilan TP PKK tak terlepas dari peran kader posyandu, bidan desa, dasa wisma dan lainnya. Dengan kerja kolaborasi semua pihak melalui kehadiran berbagai inovasi dan memanfaatkan kearifan lokal serta menjadikan terobosan baru dalam upaya penurunan stunting", jelas Hasnah Syam.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Barru DR. Ir. Abustan AB M.Si yang mewakili Bupati Barru dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Bimtek yang dilaksanakan ini untuk memperkuat dan memaksimalkan koordinasi lintas sektor dan multi stakeholder, sehingga proses percepatan upaya penurunan stunting di Kabupaten Barru berjalan dengan baik.
Baca juga:
Dinas Kesehatan Bantaeng Putus Penularan DBD
|
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPR RI Komisi IX Hasnah Syam dan USAID ERAT yang terus mendukung proses percepatan upaya penurunan stunting di Barru.
"Sehingga angka Stunting dari 26, 40% pada tahun 2021 turun secara signifikan 14, 10% di tahun 2022. Itu berkat kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama semua pihak selama ini", ungkap Abustan.
Abustan juga mengharapkan semua OPD, Baznas dan TP PKK serta Stakeholder terkait lainnya terus berinovasi dan berkomitmen dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Barru.
"Diharapkan Bimtek ini semakin maksimal upaya yang dilakukan terhadap apa yang sudah dilakukan terkait dengan koordinasi sebelumnya, ” ujarnya.
(Ahkam/Humas IKP Barru)