BARRU - Memori masa-masa sekolah selalu punya cerita tersendiri, terlebih cerita tentang kenakalan, kelucuan dan hal-hal jahil yang pernah dilakukan di masa lalu.
Seakan masa itu bagi sebagian orang adalah masa paling indah untuk selalu dikenang dan diceritakan, sehingga mengundang gelak tawa dan senda gurau yang tak berkesudahan.
Baca juga:
Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali
|
Tak terkecuali alumni SMU Negeri Mangkoso angkatan 2000, yang setiap kali ada momentum berkesempatan untuk berkumpul dan bersenda gurau, selain menertawakan diri sendiri tentang masa lalu yang pernah dilakukan, juga mengupdate perkembangan kehidupan masing-masing.
Bertempat di Kios Jagung 71 Laju, yang juga milik Alumni SMU Negeri Mangkoso 2000, temu kangen itu kembali terlaksana secara dadakan, sekaligus silaturahmi pasca lebaran idul Fitri 1444 Hijriah, Sabtu malam (22/4/2023)
"Jika sudah bertemu, pembahasan akan dimulai dari A sampai Z, sehingga terkadang lupa waktu, tapi yang paling utama adalah makan-makan dan tertawa lepas, sehingga muncul istilah SAWAE (ular yang tidak pernah kenyang) dan Kampa (tidak pernah diam)", kata Burhanuddin salah seorang Alumni SMU Mangkoso.
Temu kangen itu juga, membahas kemungkinan akan mengadakan reuni Akbar SMU Negeri Mangkoso tahun depan.
(Ahkam)